Kaidah fikih ke-2 : Thoharoh itu ada dua yaitu Thoharoh besar dan Thoharoh kecil
Thoharoh Besar, catatan :
1. Mandi
2. Karena hadats besar (hukumnya wajib)
3. Mungkin sebabnya bukan karena hadats contoh mandi jumat (sunnah)
Thoharoh Kecil, catatan :
1.Wudhu
2. Karena hadats kecil (hukumnya wajib sebelum sholat)
3. Mungkin sebabnya bukan karena hadats contoh makan daging unta(wajib), memperbaharui wudhu(sunnah)
(Ditranskrip secara makna dari ceramah Ust Dzulqarnain Muh. Sanusi, saat
menyampaikan ceramah kitab qowaid kulliyah karya ibnul mibrod)
Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- bahwa Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda: “Barangsiapa yang mengajak menuju hidayah maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, tapi tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka. Barangsiapa yang mengajak menuju kesesatan maka dia mendapatkan dosa seperti doa orang-orang yang mengikutinya, tapi tanpa mengurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka.” (HR. Muslim no. 2674)
Pages
- Home
- Fikih/Fatwa
- Hadits
- AlQuran
- Bhs Arab
- Ilmu Ushul/kaidah
- Biografi Ulama
- RINGKASAN FIKIH
- Ringkasan Shohih Muslim
- Terjemah Fiqih Kitab at-Taqrib Matan Abi Syuja
- FIKIH THOHAROH LENGKAP IBNUL MIBROD
- Nama2 Nabi/Rasul
- Keluarga Rasululloh Sholollohualaihi Wassalam
- Daftar Nama Ulama Salaf
- APA ITU SALAFI
- Nasab Garis Keturunan Nabi Sholollohualaihi Wassalam
- BLOG APA INI ?
No comments:
Post a Comment